Jumat, 07 Juni 2013

Dari Batik Menjadi KARYA SENI-Salatiga Plumpungan Batik Carnaval

a

Salatiga memiliki 3 karakter kota yaitu : kota pendidikan, kota olahraga, dan kota transit wisata. Pemerintah serta masyarakat Salatiga harus dapat menggali potensi besar yang dimiliki oleh kota Salatiga, untuk berkembang menjadi lebih baik. Pengembangan Potensi Kota Salatiga salah satunya dengan mengembangkan potensi – potensi kebudayaan yang ada di Salatiga
                         

V I S I

“TERWUJUDNYA KOTA SALATIGA SEBAGAI KOTA TUJUAN WISATA”

M I S I

  • žMengangkat seni dan budaya kota Salatiga melalui kegiatan seni rupa, seni musik dan seni tari. ž 
  • Menggairahkan kepariwisataan di kota Salatiga. ž 
  • Memperkenalkan Batik Plumpungan berasal dari Kota Salatiga. ž 
  • Mengembangkan Kreatifitas anak muda mengembangkan seni budaya Kota Salatiga.
Terciptanya Batik Plumpungan khas Kota Salatiga, mengguggah kami untuk membentuk suatu komunitas yang berisikan fashion costume carnival sirangkai dalam seni tari, seni rupa, dan seni musik dengan menggunakan motif batik Plumpungan  yang kami beri nama “SALATIGA PLUMPUNGAN BATIK CARNAVAL (Salatiga PBC)”.


PERTIMBANGAN PEMILIHAN NAMA Salatiga PLUMPUNGAN BATIK CARNAVAL



  • žNama Plumpungan berasal dari nama prasasti di kota Salatiga yang dikembangkan untuk nama batik khas Salatiga. 
  •  Batik Plumpungan merupakan ikon busana Salatiga, bermotif batu perlu lebih diperkenalkan kepada masyarakat Salatiga dan daerah lain.
  •  Sebagai generasi muda, turut merasa bangga Salatiga mempunyai motif batik 
  • Pada nama Plumpungan melekat sejarah lahirnya Salatiga. 

PRINSIP 4E

  • EDUCATION (Pendidikan)
Melalui karnaval ini para peserta dapat menggali potensi diri, para peserta bebas memberikan ide-ide baru dan pengembangan kreativitas di bidang seni tari / dance. Serta merancang busana, aksesoris, dan lain - lain. Bagi penonton juga menambah wawasan tentang budaya daerah yang beraneka ragam. 

  • ENTERTAINMENT (hiburan)
Sebagai event yang dapat menjadi hiburan bagi masyarakat dari segala lapisan baik profesi, usia, pendidikan, latar belakang ekonomi, dan sebagainya.  

  • EXHIBITION (Pameran)
Menjadi pusat study atau research perihal Fashion Carnaval, menjadi objek pengambilan photo bagi photographer  professional dan banyak hal lain.

  • ECONOMIC  BENEFIT (Perkembangan perekonomian)
Melalui penyelenggaraan event yang mempunyai konsep yang jelas, SDM yang berkualitas, berkesinambungan, menarik, memperoleh dukungan dari masyarakat, pemerintah  dan wakil rakyat memungkinkan untuk menjadi potensi wisata unggulan yang dapat menggerakan potensi wisata lainnya (perhotelan, restaurant, transportasi, souvenir, makanan khas dll.)